Cara Mengedit Repository Debian Online

     Hallo, artikel saya kali ini membahas tentang cara mengedit repository debian. Sebenarnya bukan hanya linux debian saja yang caranya seperti ini, linux lain pun sama caranya dengan ini. Oke... apa sih kegunaan repository ini...? Fungsinya untuk menunjukan arah pemasangan paket-paket di linux.
misal saya mau menginstall suatu aplikasi tetapi prosesnya gagal di tengah jalan, mungkin itu repository-nya belum di edit atau di update.

     Oke langsung kita pelajari bersama caranya....

   1. Buka terminal anda, lalu login as root dengan cara ketik perintah su lalu enter, isikan passwd root anda dan sekarang anda sudah berubah menjadi root atau admin

   2. Tulis perintah seperti diatas hingga tanda $ berubah menjadi #. lalu tulis perintah 

nano /etc/apt/sources.list seperti di bawah ini > lalu tekan enter

   3. Tampilanya akan seperti ini

    4. Hilangkan beberapa tanda pagar di depan tulisan menjadi seperti yang di bawah ini. samakan dengan gambar. lalu isi-kan repository tambahan seperti kartolo atau kambing-ui

    5. Kalau sudah tekan ctrl+o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar dari nano file editor

    6. Setelah semuanya beres sekarang tinggal update dan upgrade untuk melengkapi isi repository. update dan upgrade ini membutuhkan waktu kira-kira 15 menit. oh iya... update dan upgrade ini harus tersambung ke internet ya. dan satu lagi... kalau sudah selesai update dan upgrade-nya langsung reboot debian agar paket-paket nya berjalan dengan optimal.

   Ehh... hampir aja lupa, ini list server repository online lokal indonesia. Saran saya pilihlah server repository terdekat dengan tempat anda berada, supaya update/upgrade bisa lebih cepat. Ini repository debian 7.6.0 ,repository tidak akan bekerja pada debian selain versi 7.6.0

#KAMBING-UI

deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free

deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free

deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free 

#KEBO VLSM

deb http://kebo.vlsm.org/debian/ wheezy main contrib non-free

deb http://kebo.vlsm.org/debian/ wheezy-updates main contrib non-free

deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free 

#DATA UTAMA SURABAYA

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy main contrib non-free

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free 

#UNEJ

deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ wheezy main contrib non-free

deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free

deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free 

#POLIWANGI

deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian wheezy main contrib non-free

deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian wheezy-lts main contrib non-free

deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian wheezy-proposed-updates main contrib non-free

deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian wheezy-updates main contrib non-free

deb http://mirror.poliwangi.ac.id/debian-security wheezy/updates main contrib non-free 

   

   Itulah cara edit repository yang saya share kepada anda. mengubah repository sebaiknya langsung sejak pertama kali debian selesai di install. mengeditnya pun bisa dengan file editor yang lain seperti cat, nano, gedit, dll. Oke sampai di sini tutorial yang saya share dan semoga bermanfaat. kalau kurang jelas silahkan komen dibawah...

See You